Suami istri muda, join income = 6 juta, masa kerja kurang dari 1 tahun,
belum ada SPT, belum ada kartu keluarga. Menginginkan rumah kecil dan
sehat di pemukiman yang layak.
1. Hitung kemampuan finansialmu, caranya:
a. Hitung credit power-mu (kemampuan mencicil),
Sederhananya rumah itu akan dibeli lewat KPR, entah rumah baru dari
developer ataupun rumah second. Cicilan itu biasanya 1/3 gaji, walau ada
beberapa bank bisa mencapai 40 bahkan 50%.
Contoh hitungan dengan bunga 14% dan jangka 15 tahun maka kita bisa meminjam:
100 juta, cicilan 1.3juta/bulan, income 4 juta
150 juta, cicilan 1.9juta/bulan, income 6 juta
200 juta, cicilan 2.6juta/bulan, income 8 juta
hitung posisi credit powermu ada dimana
b. Hitung buying power-mu (kemampuan membeli rumah)
Bank umumnya hanya akan mendanai 80% dari harga rumah, maka kita harus
mencari 20% sisanya. Ambil contoh kasus diatas dimana buying power kita
150 juta. 150 juta adalah 80%-nya sehingga harga rumah maksimal yang
bisa kita dapatkan adalah di kisaran 187.5 juta. Atau dengan DP sebesar
37.5juta.
Yang perlu diperhatikan, buying power = DP + administrasi. Dalam kasus
diatas. Maka first paymentnya adalah 37.5 juta + 10 juta (5% dari harga
rumah biasanya untuk keperluan administrasi). Sehingga total dana yang
harus disiapkan adalah 47.5 juta.
2. Setelah menentukan posisi finansial dimana, barulah kita mencari
rumah yang cocok untuk kita. Ada beberapa pilihan antara lain:
a. Rumah baru, rumah baru dari developer ini hitungannya lebih mudah.
angkanya pun jelas, namun masalahnya pilihan sangat terbatas. Waktu idle
untuk menunggu rumah ini pun cukup lama, beberapa perumahan besar
bahkan memasang tenggang waktu hingga 2 tahun-an. Ini pun belum menjamin
kita punya tetangga.
b. Rumah second, rumah second sebenarnya pilihan yang sangat menarik.
Selain lokasinya yang lebih dekat. membeli rumah second berarti membeli
masyarakat dan lingkungan yang sudah jadi. Dan rumah ini bisa langsung
ditempati.
Tips dan Saran:
1. Jangka waktu cicilan baiknya adalah kurang dari 15 tahun, lebih dari itu akan memberatkan sang kreditor.
2. Rumah second selalu lebih menguntungkan dibandingkan rumah baru. Rumah second sendiri dibagi dalam 3 kategori:
-usia < 10 tahun
-usia 10-20 tahun
-usia > 20 tahun
pembagian sederhana ini didasarkan dengan penggunaan material dan design
dari rumah tersebut. Rumah dalam kategori pertama sebenarnya merupakan
pilihan yang terbaik. Disamping harganya lebih murah, kondisi
bangunannya tergolong masih baik.
3. Lokasi adalah komponen yang signifikan, dengan budget yang terbatas.
Lebih baik memilih rumah yang lebih kecil namun jelas keamanan dan
sarana prasarananya. Contohnya rumah tipe 36 di BSD tentunya secara
faktor strategis lebih baik daripada rumah di daerah Ciputat dengan
harga yang sama misalnya.
Sumber: http://indonesiaindonesia.com/f/10248-tips-memilih-rumah-pasangan-muda/
0 comments